Guru Agama PKS Digerebek Sedang Telanjang Bersama Perempuan
Mardiatoz Tanjung, seorang warga di Jalan Gatot Subroto, Simpang Pertanian, Bandar Senembah, Binjai Barat, yang selama ini dianggap sebagai ustaz digerebek warga saat bersama perempuan di kamar mandi, Senin (11/4/2016) sore.
Informasi yang dikumpulkan Tribun-Medan.com di lapangan, warga menggerebek pasangan bukan suami-isteri ini dari dalam rumah miliknya yang dijadikan warung internet.
Saat digerebek warga, Mardiatoz yang merupakan Ketua Ranting Partai Keadian Sejahtera (PKS) sedang berduan dengan seorang perempuan muda di kamar mandi.
Ketika digerebek warga bersama lulusan Kairo itu, perempuan yang belum diketahui namanya tersebut dalam keadaan telanjang dada.
Mardiatoz sempat menolak ditarik keluar rumah dan mengarahkan pisau kepada warga. Warga pun langsung menelepon polisi dari Binjai Barat.
Menurut seorang warga, penggerebekan warga tersebut berawal atas laporan penjaga warnet.
Dia merupakan anak buah Mardiatoz, kemudian melaporkan informasi itu kepada istri Mardiatoz.
Menurutnya ada perempuan yang naik ke lantai dua rumahnya.
Mendapat laporan tersebut, istrinya langsung melaporkannya kepada warga untuk melihat kebenaran tersebut.
"Penjaga warnetnya yang lapor sama istrinya, bahwasannya ada perempuan naik ke lantai dua. Makanya kami mengeceknya dan ternyata benar," ucap seorang perempuan yang merupakan tetangga.
Ia mengatakan, saat Mardiatoz membawa perempuan diduga selingkuhan, istrinya tidak berada di rumah.
"Tadi malam ribut (bertengkar) orang ini. Istrinya pergi ke rumah orangtuanya," ucapnya.
Anggota DPRD Binjai dari Partai Keadilan sejahtera (PKS) Suharjo Mulyono membantah Ustaz Mardiatoz yang tertangkap sedang berduaan dengan selingkuhannya masih sebagai kader PKS.
"Iya, dia memang dulu kader PKS, dan sudah hampir enam bulan ini sudah dilakukan pemecatan terhadapnya," ucap Suharjo saat ditemui di DPRD Binjai.
Ia mengatakan, pemecatan tersebut, dikarenakan adanya ribut keluarga antara Mardiatoz dengan istrinya. menurut Suharjo, Mardiatoz dan istrinya, Arfina Muharni, sudah dimediasi oleh majelis tahrih PKS Kota Binjai, namun hubungan keduanya tidak membaik.
"Atas dasar itulah Mardiatoz dipecat dari PKS, sejak enam bulan yang lalu," jelasnya.
Kronologis Penggerebekan
Berikut kronologis yang didapat dari wartawan dan warga yang menggerebek langsung.
Saat itu sekira pukul 14.30, seorang perempuan yang berusia sekira 21 tahun datang ke warnet Mardiatoz yang juga di jadikan tempat tinggal oleh kader PKS tersebut.
Setelah sampai ke warnet, perempuan tersebut langsung naik ke lantai dua ruko milik Mardiatoz. Setelah itu, pintu lantai dua ruko ditutup rapat oleh Mardiatoz.
Curiga melihat gelagat Mardiatoz, penjaga warnetnya melaporkan hal tersebut kepada Arfina Muharni istri Mardiatoz.
Mendapat kabar tersebut, Arfina langsung menelpon tetangganya. Bersama wartawan tetangganya tersebut coba melihat ke dalam rumahnya.
Melihat pintu terkunci, warga langsung menggedor pintu tersebut. Karena tak terima, Mardiatoz membuka pintu dengan membawa sapu dan pisau.
Saat itu, Mardiatoz yang seakan tidak terima digerebek, langsung mengarahkan pisau kepada wartawan yang meliput.
"Mau apa kalian? Ini rumahku. Kalau mau kena kalian," ucapnya sambil mengancam dengan pisau.
Setelah mediasi, warga pun langsung mencari keberadaan perempuan tersebut. Ketika dicari ternyata perempuan tersebut sedang bersembunyi di kamar mandi.
Saat kamar mandi di buka, perempuan tersebut menggunakan baju ketat da celana pendek sepaha. Saat itu perempuan tersebut mengaku sedang mencuci baju dengan wajah yang sedikit pucat.
"Masa ada perempuan pakai celana ketat sepaha dan baju ketat di kamar mandi, dia kan ustaz seharusnya bisa menjaga martabatnya," kata seorang warga.
Tak lama berselang barulah anggota Polsek Binjai barat turun ke lokasi dan mengamankan keduanya sebelum diamuk warga.
Selingkuh Sejak 2012
Arfina Muharni, istri Ustaz Mardiatoz yang digerebek warga saat berduaan dengan wanita muda di rumahnya, berjalan terpincang-pincang ke arah rumahnya.
Ia pun langsung memeluk sambil menangis kepada tetangga sebelah rumahnya mengetahui suaminya tertangkap sedang berduaan dengan perempuan lain.
Sesampainya di rumah, wanita yang mengalami cacat pada kakinya hanya terdiam dan langsung masuk ke dalam rumahnya. Ia sempat hanya terdiam dan enggan bicara.
Tak lama berselang, Arfina pun akhirnya buka suara kepada wartawan. Kepada wartawan Arfina mengaku sudah mengetahui perselingkuhan suaminya sejak tahun 2012.
Namun, ia lebih memilih untuk diam dan mengalah karena mengingat anak lelakinya yang masih berumur tujuh tahun.
Ia sempat membawa permasalahan ini ke pengurus PKS Kota Binjai, namun ikhtiar ini gagal. Karena persoalan perselingkuhan inilahsuaminya dipecat dari kepengurusan PKS.
"Sudah lama bersabar, tapi inilah puncaknya," ucapnya singkat sambil meneteskan air mata.
Ia pun mengaku malu, dengan ulah suaminya dan tidak mau bersatu kembali dengan Mardiatoz.
Belum ada keterangan resmi dari Polsek Binjai Barat yang menangani kasus perselingkuhan ini.
(tribun)
Guru Agama PKS Digerebek Sedang Telanjang Bersama Perempuan
Reviewed by Unknown
on
10:00:00 PM
Rating:
