7 Minuman Ini Tidak Seharusnya Dikonsumsi Anak-anak
Anak-anak selalu aktif dan dinamis, melakukan hal-hal yang menarik yang mereka lihat, termasuk mengikuti pola makan dan minum orang tuanya. Salah satunya mungkin mengkonsumsi minuman yang tidak sehat bagi anak-anak yang sering dikonsumsi orang dewasa.
Saat ini minuman yang tersedia di toko-toko banyak yang tidak memiliki nilai gizi, sebut saja minuman bersoda, tinggi kadar gula, hingga mengandung kafein, jenis minuman tersebut jelas buruk bagi siapapun, namun nyatanya anak-anak sangat menyenanginya, sehingga obesitas tak bisa terhindarkan.
Setiap orangtua menginginkan anaknya tumbuh berkembang dengan sehat, namun pola minum dan makan tidak terjaga dengan baik, memakan dan meminum yang tidak seharusnya diberikan pada anak-anak bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Dokter telah menemukan bahwa minuman manis berhubungan dengan radang rongga, kelebihan berat badan, dan pola makan yang buruk. Menurut sebuah studi baru-baru ini hampir 3.000 anak-anak SMP dan SMA di kelas 6 sampai 12, yang mengkonsumsi secara teratur sports drink dan minuman energi ditemukan terkait dengan penggunaan yang lebih tinggi pada video game, minuman manis berlebih, hingga merokok.
Berikut adalah 7 jenis minuman yang tidak seharusnya dikonsumsi anak-anak:
1. Sports Drinks (Minuman Olahraga)
Banyak orang tua mungkin berpikir sports drink adalah pilihan yang lebih sehat daripada jus untuk anak-anak, karena mengandung mineral dan elektrolit yang bisa hilang selama latihan keras.
Namun menurut Kristi King, seorang ahli gizi senior dan nara sumber Akademi Nutrisi dan Diet di Rumah Sakit Anak Texas, memaparkan bahwa minuman olahraga mengandung kalori dan gula yang cukup tinggi, dan tidak diperlukan untuk anak-anak. Sangat dilematis, sampai saat ini orang tua tidak banyak tahu dan membiarkan anak-anak untuk mengkonsumi minuman ini bahkan ketika mereka tidak sedang dalam aktivitas yang membuatnya berkeringat.
Menurut Kirsti, “Sports drink dibuat untuk ketahanan atlet, kebanyakan anak-anak tidak cukup aktif secara fisik untuk membutuhkannya.”
Pilihan yang lebih baik dibanding memberikan sports drink adalah dengan memberikan anak-anak air putih dan makanan ringan yang sehat seperti string keju, kacang-kacangan, atau semangka, dan/atau jeruk, yang keduanya mengandung banyak elektrolit. Pretzel juga pilihan yang sangat baik untuk menggantikan garam yang hilang ketika anak-anak berkeringat.
2. Minuman berenergi (Energy Drink)
Energy drink sarat dengan beberapa bahan yang cukup tidak diinginkan tubuh, termasuk sejumlah besar gula dan kafein dan sangat tinggi kalori. Jenis minuman ini adalah yang harus benar-benar dihindari oleh anak-anak. Hal ini dikarenakan energy drink menyebabkan lonjakan gula darah, sulit tidur, dan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. “Tidak ada alasan bagi seorang anak untuk mengkonsumsi energy drink,” Kata Kristi King.
3. Minuman ringan (Soft Drinks)
Mungkin orangtua sudah mengetahui bahwa mengkonsumsi minuman kadar gula tinggi dan bersoda itu tidak baik, tapi tidak dengan jus yang manis. Memang meminum jus saat ini harus hati-hati, banyak jus jus palsu yang telah ditambah dengan banyak gula dan tidak memiliki nilai gizi dan banyak kalori kosong.
Jus bergula menempatkan anak-anak pada risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Masalah terbesar dengan jus adalah bahwa mereka mungkin mengatakan “tidak ditambahkan gula” tetapi sebenarnya mungkin mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, yang notabene termasuk jenis gula.
Pilihan yang lebih baik dibanding jus bergula adalah dengan membuat jus buah 100 persen tanpa gula, selain tidak ditambahkan gula juga mengandung lebih banyak nutrisi.
Atau menyimpan air dingin di lemari es dan tambahkan buah seperti lemon, jeruk, atau irisan apel untuk rasa air. Atau mungkin membuat tren jus sehat masa kini seperti jus apel, wortel, pisang, dan bayam. Sedangkan untuk menggantikan soda, coba tambahkan sedikit jus buah 100 persen pada minuman bersoda.
4. Teh Manis
Kita sebagai orang dewasa mungkin terbiasa meminum teh manis dalam kemasan botol atau teh manis dalam gelas dengan tambahan es yang sering kita sebut es teh manis. Namun ternyata teh manis ini tidak baik bagi anak-anak. Teh manis dalam kemasan botol yang jelas berbeda dari teh hijau dalam cangkir yang sehat pada dasarnya merupakan gula murni.
Pilihan yang lebih baik daripada teh manis kemasan, adalah dengan memberikan anak-anak teh herbal dengan buah ditambahkan raspberry dan madu atau sirup maple untuk sentuhan manis.
5. Susu mentah
Sebuah tren yang sedang berkembang yang mengkhawatirkan para ahli kesehatan dan gizi adalah susu mentah. “Banyak orang berpikir susu mentah lebih sehat, tapi itu sebenarnya ilegal untuk membelinya di banyak negara,” kata Kristi King. Itu karena ketika susu dan keju tidak dipasteurisasi, ada peningkatan risiko bahwa itu akan membawa bakteri berbahaya seperti E. coli dan listeria. Sistem kekebalan tubuh anak-anak yang lebih lemah dan lebih rentan terhadap infeksi, yang membuat susu mentah sangat berbahaya bagi mereka.
Pilihan yang lebih baik: susu lowfat pasteurisasi. “Orang tua harus memberikan susu rendah lemak atau susu skim pada makanan dan air di antara waktu makan untuk anak-anak usia 2 tahun dan lebih kecuali anak-anak mereka memiliki kebutuhan khusus,” kata Nicole Larson, PhD, penulis utama studi pada konsumsi remaja untuk minuman olahraga dan energi dan hubungan mereka dengan perilaku tidak sehat.
6. Minuman Suplemen Herbal
Mengejutkan bukan? beberapa anak-anak perempuan khususnya remaja dan anak perempuan menjelang remaja sering minum minuman suplemen herbal sebagai suplemen penurunan berat badan di Amerika. Tetapi karena minuman ini tidak diatur oleh AS Food and Drug Administration (FDA), minuman ini bisa sangat berbahaya. “Apa yang ada di label belum tentu apa yang ada di botol,” kata Kristi King.
7. Kopi
Kopi merupakan salah satu jenis minuman terpopuler di dunia, namun kini banyak kopi populer yang sangat tinggi gula dan kafein. Ketika anak-anak mengkonsumsi kopi, yang memang diperuntukan untuk orang dewasa, hal itu dapat mempengaruhi pola tidur mereka dan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi. Anak-anak dapat menjadi hiper. “Anak-anak terpengaruh secara berbeda,” kata kristi. “Mereka bukan orang dewasa mini.”
Untuk memastikan anak-anak minum minuman sehat, melakukan yang terbaik untuk menggantinya dengan air putih, susu, dan rendah gula. Orangtua harus tahu apa yang anak minum di sekolah atau di luar rumah saat bermain. Melatih selera anak untuk menyukai minuman alami dan kurang manis, dan menambah pemanis alami seperti buah-buahan pada air putih, adalah cara yang bagus untuk mengurangi asupan gula anak, mendorong kebiasaan makan yang sehat, dan hidrat secara alami.
(viva)
7 Minuman Ini Tidak Seharusnya Dikonsumsi Anak-anak
Reviewed by Unknown
on
7:53:00 PM
Rating:
