SLIDE1

Kimchi Masuk Daftar Warisan Budaya UNESCO


Istri dari Dubes Korea, Gyeyoung Cho, mengatakan bahwa Kimjang atau tradisi pembuatan Kimchi di Korea sudah tercatat dalam daftar Budaya Tak Benda Warisan Manusia oleh UNESCO.

Menurutnya, dibutuhkan waktu lebih dari setengah tahun untuk menanam bahan-bahan yang digunakan untuk Kimjang. Satu keluarga membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk mendapatkan dan mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat Kimchi.

"Biasanya ada satu hari dimana warga bersama-sama membuat Kimchi. Kimjang ini adalah acara besar tahunan yang menyatukan keluarga, kerabat jauh, dan tetangga untuk bekerja bersama," ungkapnya.

Tradisi ini juga dilakukan untuk mempersiapkan persediaan Kimchi di musim dingin. Alasannya, sangat berisiko untuk membuat makanan di musim dingin.

"Faktor ketersediaan bahan pun sulit saat musim dingin, jadi membuat Kimchi sebelum musim dingin agar dapat dimakan 3-4 bulan ke depannya," ungkapnya.

Setiap tahunnya, masyarakat Korea Selatan mengonsumsi 40 pon atau 8kg Kimchi per orang. Kimchi ini dipercaya yang memberikan sumbangan energi bagi tubuh dan menjaga tubuh tetap sehat.

Satu porsi Kimchi dapat memenuhi lebih dari 50 persen kebutuhan vitamin C dan provitamin A setiap hari. Kimchi banyak mengandung vitamin A, vitamin B1, Vitamin B2, kalsium, zat besi dan juga mengandung bakteri asam laktat yang didalamnya termasuk Lactobacillus Kimchi.

Selama wabah SARS di Asia pada tahun 2003, banyak orang percaya bahwa Kimchi dapat mencegah infeksi dan meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung, penjualan Kimchi meningkat hingga 40 persen.

(cnn indonesia)
Kimchi Masuk Daftar Warisan Budaya UNESCO Kimchi Masuk Daftar Warisan Budaya UNESCO Reviewed by Unknown on 7:13:00 AM Rating: 5
Comments
0 Comments

No comments:

Powered by Blogger.