6 Hewan yang Dijadikan Agen Rahasia

Pengembangan satwa untuk dijadikan sebagai agen rahasia terus dilakukan pihak militer di berbagai negara. Di Amerika Serikat misalnya, Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) yang merupakan bagian dari Departemen pertahanan AS, dikabarkan pernah melakukan eksperimen ke sejumlah binatang seperti hiu dan kumbang untuk dijadikan sebagai mata-mata.

Pengembangan pengintaian yang melibatkan satwa ini, pertama kali dilakukan Jerman dengan memasang sebuah kamera ke dada seekor merpati di tahun 1908 untuk melakukan foto udara keberadaan musuh. Sejatinya, merpati adalah satwa yang sejak lama digunakan sebagai pemberi informasi yang baik ketika kondisi berperang. Berikut 5 hewan yang dijadikan agen rahasia dirangkum dari berbagai sumber.

Tikus
Militer Rusia memiliki tikus sebagai agen rahasia. Tikus tersebut dipercaya bisa mendeteksi bahan peledak dan amunisi untuk mencegah tindak terorisme. Wah, keren banget!

Kucing
CIA pernah mengembangkan program militer dengan melatih kucing sebagai agen rahasia. Program tersebut dinamakan Acoustic Kitty. Dalam program tersebut, tubuh kucing ditanami mikrofon dan pemancar untuk merekam suara.

Lumba-lumba dan Singa Laut
Angkatan laut Amerika Serikat mengembangkan satwa laut dalam Marine mammal program. Mereka melatih dan menaruh alat pengintai di lumba-lumba dan singa laut untuk mendeteksi perenang dan penyelam yang mencurigakan.

Merpati
Dari beberapa hewan, merpati adalah yang paling popular dijadikan agen rahasia. Kabarnya di Tiongkok pernah mengupayakan merpati untuk bisa dikendalikan dari jarak jauh seperti pesawat tanpa awak. Di Inggris merpati banyak menerima medali dickin, sebuah penghargaan tertinggi untuk keberanian hewan.

Elang
Inggris dikabarkan pernah menggunakan Elang sebagai agen rahasia untuk menghalau merpati mata-mata Nazi selama perang dunia II.

(bintang)